Keamanan Data dalam Jaringan Komputer

Setelah kita mempelajari pengertian dan manfaat jaringan komputer, kita akan melanjutkan pembahasan dengan keaman jaringan komputer. Kita akan mulai pembahasan dengan terlbih dahulu membahas kerugian jaringan komputer. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan kejahatan dunia maya beserta cara-cara orang menyusup ke dalam jaringan komputer dan cara pengamanan agar jaringan komputer tidak disusupi oleh orang luar.

A. Resiko Kerugian Jaringan Komputer

Selain mendatangkan banyak manfaat, jaringan komputer juga berpotensi besar mendatangkan kerugian, terutama bila pemakaian tidak terkontrol. Kerugian yang bisa diakibatkan jika komputer kita hubungkan ke dalam jaringan komputer adalah sebagai berikut:

1. Keamanan Data

Komputer yang dihubungkan dalam jaringan komputer rentan disusupi oleh orang lain. Sehingga data yang ada di dalamnya bisa diakses oleh penyusup.

2. Boros

Untuk membangun jaringan komputer, diperlukan beberapa peralatan tambahan, yang bila perencanaannya kurang matang, akan menjadikan boros. Selain itu, bila penggunaan jaringan komputer tidak terkontrol, terutama jaringan internet, biaya akses jaringan (kuota) akan sangat besar.

3. Kejahatan Dunia Maya (Cyber Crime)

Ada beberapa jenis cyber crime yang marak tejadi akhir-akhir ini. Cyber crime tersebut meliputi:

a. Hacking

Hacking adalah tindakan menyusup ke dalam jaringan komputer secara illegal dengan tujuan mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan system jaringan. Pelaku hacking disebut dengan hacker. Contoh Hacker terkenal adalah Edward Sneiden, yang karena kehebatannya bisa menghidupkan perangkat yang mati (off) dari jarak jauh dan menyusup kedalam jaringan yang diikuti oleh perangkat tersebut.

b. Cracking

Cracking adalah tindakan menyusup ke dalam jaringan komputer secara illegal dengan tujuan mencuri, mengubah, atau merusak file dan data yang ada. Pelaku crakcking disebut dengan cracker.

c. Carding

Carding adalah tindakan mencuri, mengubah, atau merusak data keuangan pada jaringan komputer bank, dan Lembaga keuangan lain, biasanya pada pengguna ATM. Pelaku carding disebut dengan carder.

4. Penyebaran virus dan program berbahaya lain

Virus adalah sebuah program yang sengaja dibuat dan disebarkan untuk merusak system atau data dalam komputer. Program lain selain virus yang merugikan misalnya worm (cacing), adware, malware, dll.

5. Pornografi dan Judi

Dampak negative dari perkembangan jaringan komputer terutama internet adalah meluasnya pornografi dan perjudian on line. 

6. Lupa Waktu

Beraktifitas dalam jaringan komputer, terutama internet dengan segala fasilitasnya seperti games, chatting, dll, sangat menyenangkan. Sehingga kadang bisa membuat kita lupa waktu. Bagi pelajar, permasalahan ini bisa sangat menggagu pelajaran.

7. Gangguan mental

Penyalahgunaan jaringan komputer bisa menimbulkan gangguan mental. Sering kita mendengar anak mengalami gangguan mental gara-gara kecanduan game on line, atau bahkan sampai meninggal Ketika sedang asyik bermain game on line.

B. Cara Hacker Menyusup ke dalam Jaringan Komputer

Pelaku cyber crime menyusup ke dalam jaringan komputer dengan beberapa metode, antara lain sebagai berikut:

a. Phishing

Phishing berasal dari bahasa slang yaitu fishing yang berarti memancing. Lewat teknik "memancing" inilah seorang peretas bisa menjebak Anda untuk memberikan data-data penting secara tanpa disadari melalui jaringan internet. Biasanya korban phishing akan terjebak saat mengklik tautan pada surat elektronik palsu atau laman iklan sehingga mengarahkannya ke tautan yang berbahaya. Saat korban sudah mengklik, pelaku dapat mengakses komputer dengan akses penuh tanpa disadari sama sekali. 

b. Spoofing

Spoofing adalah tindakan menyusup kedalam jaringan dengan cara memalsukan identitas user. Biasanya pelakukan akan terlebih dahulu mengorek data korban melalui tekhnik phishing.

c. Scanner

Scanner adalah program yang dibuat untuk mendeteksi kelemahan system keamanan sebuah jaringan komputer. Proses scanning pada jaringan komputer dilakukan untuk mengidentifikasi host, port dan service yang tersedia pada jaringan.

d. Sniffer

Sniffer adalah sebuah program yang dibuat untuk menganalisis jaringan. Bekerja dengan cara mengatur kartu jaringan (LAN Card), memonitor dan menangkap paket data yang dikirim melalui jaringan.

e. Password cracker

Password cracker adalah program yang dibuat untuk merusak password. Password cracker bekerja dengan 2 cara, yaitu membuka kode password dan menghancurkan system keaman password.

f. Destructive device

Destructive device biasanya berupa virus yang dibuat untuk menghancurkan data-data.

C. Pengamanan Jaringan Komputer

Beberapa metode pengaman data dalam jaringan komputer yang banyak digunakan adalah sebagai berikut:

1. Internet firewall

Firewall adalah sistem keamanan yang melindungi komputer kita dari berbagai ancaman di jaringan internet. Firewall ini bekerja sebagai sekat atau tembok yang membatasi komputer dari jaringan internet. Melalui “tembok api” inilah kita bisa mengatur data, informasi, dan kegiatan apa yang boleh lalu lalang dari jaringan internet ke komputer dan begitu pula sebaliknya.

2. Kriptografi

Kriptografi adalah tekhnik pengamanan data dimana naskah asli (plaintext) yang diacak memanfaatkan sebuah kunci enkripsi sehingga naskah asli tersebut berubah menjadi naskah yang sulit dibaca (chipertext) oleh pihak yang tidak memiliki kunci dekripsi. Jadi ada 2 kegiatan dalam kriptografi yaitu enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah kegiatan mengubah naskah asli menjadi chipertext, dan dekripsi adalah proses mengubah chipertext menjadi naskah asli.

3. Secure Socket Layer (SSL)

SSL (Secure Socket Layer) adalah protokol komunikasi standar untuk membangun koneksi yang aman antara webserver (website) dengan client (Browser) atau antara mail server dengan mail client. Setiap kali seorang pengunjung web mengunjungi situs yang menggunakan teknologi SSL, website akan menciptakan sebuah link yang terenkripsi antara sesi browser mereka dan web server. SSL memungkinkan informasi sensitif seperti data kartu kredit,username,password dan informasi penting ditransmisikan cari server ke client atau sebaliknya dengan aman karena data yang dikirim akan diacak (enkripsi).